Pantai Amed, Pantai Dengan Pemandangan Perbukitan

Pantai Amed Karangasem Bali

Pantai Amed merupakan salah satu pantai terindah di Bali, bayangkan saja saat perjalanan ke pantai saja kita sudah disuguhi dengan panorama khas desa berupa hamparan sawah yang begitu luas dan perbukitan hijau yang menawan di pandang mata. Udara di desa ini masing sangat sejuk dan jauh dari polusi, keadaan desa yang tenang akan membuat perjalanan kita nyaman dan sesekali terasa mengantuk karena tamparan angin yang begitu menyejukan.

Apa saja yang dapat anda lakukan di Pantai Amed?

Pantai Amed Bali

Menikmati pemandagan laut di tengah – tengah perbukitan

Setelah anda sampai di Pantai Amed anda bebas untuk berjalan dan mengelilingi pantai ini sesuka dan sepuas anda. Karena di pantai ini anda akan dibuat decak kagum dengan pemandangannya yang seperti surga dunia ini. Betapa tidak, Gunung Agung yang berdiri dengan kokoh dan megahnya berada tepat di belakang Pantai Amed, menjaga pantai ini agar tetap asri dan alami. Tidak ketinggalan, sederetan perahu nelayan yang biasa disebut Jukung, yang terparkir rapih di sepanjang pantai menambah pesona Pantai Amed Bali.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keindahan Pantai Amed ini adalah geografisnya yang menawan dan indah. Dengan perbukitan di sekitar pantai ini yang mana kaki bukitnya langsung menyentuh laut, disertai dengan kontur tanahnya yang miring membuatnya begitu sempurna jika kita lihat dari langsung dari pantai. Namun dengan kondisi alamnya yang demekian membuat kawasan ini menjadi gersang, karena jarang turun hujan. Tapi kondisi alam yang panas dan gersang tersebut tertutupi dengan pemandangan laut biru yang tenang dihiasi dengan batu – batu karang yang indah, dengan perbukitan sebagai backgroundnya.

 

Pantai Amed

Snorkeling & Menyelam

Tidak salah jika Pantai Amed dikatakan sebagai salah satu surganya para penyelam, karena disini terhampar kekayaan alam bawah laut yang menjadi sihir bagi setiap pengunjung yang datang ke pantai ini. Anda akan sangat nyaman snorkeling atau menyelam di pantai ini, karena airnya yang begitu tenang dan jernih. Sehingga tempat ini cocok bila anda yang ingin berlatih untuk menyelam. Memiliki laguna yang rata dan beraneka ragam terumbu karang terhampar dengan mempesona bersama ikan laut tropis yang bermain di sekitar terumbu karang membuat para penyelam menjadi terhipnotis dengan keindahannya dan lupa akan waktu.

Merupakan hal yang luar biasa jika anda dapat snorkeling dan menyelam di pantai berpasir hitam ini. Karena lokasinya yang sangat baik untuk penyelam pemula dan batu karang yang sangat indah ketika kita melewati celah – celahnya saat menyelam. Sehingga membuat kegiatan menyelam dan snorkeling menjadi layak untuk dinikmati siapapun di pantai ini, entah itu tua ataupun muda atau profesional ataupun pemula.

Dengan suhu air mencapai 28 derajat, menjadikan tempat ini rumah bagi ikan – ikan yang beragam jenisnya. Ikan – ikan di pantai ini merupakan ikan – ikan yang terbaik diantara pantai – pantai yang ada di Bali dan anda dapat menemukan ikan yang biasanya berada di kedalaman 20 meter. Jika anda beruntung anda dapat bertemu dengan salah satu ikan ini, diantaranya yaitu sea fans, crinoid, spons, pohon dendronephthya, acropora, gorgonia fan besar, karang meja, damselfish, ikan banner, kupu – kupu piramida, kakap hitam, triggerfish dan segerombolan ikan kardinal.

Di Lesser Sundas anda dapat melihat beberapa karang yang indah dan bangkai kapal bekas peperangan, letaknya 4 km ke selatan Pantai Amed, dimana disitu terdapat sebuah Banyuning. Bagi anda penyelam professional, geografis pantai ini cocok untuk anda, karena disini ombakny jauh lebih besar dan pantainya sedikit dalam. Tapi jika anda masih seorang pemula, dianjurkan jika anda memulai snorkeling di Cemeluk, tempat biasa orang memulai belajar menyelam, karena disini ombaknya biasa saja dan pantainya tidak terlalu dalam.

Pembuatan Garam

 

Pembuatan garam tradisional

Nelayan, peternak dan pembuat garam adalah pekerjaan sebagian besar penduduk desa di sekitar Pantai Amed. Jika untuk wisatawan domestik ataupun mancanegara kegiatan seperti snorkeling dan menyelam adalah kegiatan yang sudah biasa dilakukan, bagaimana dengan kegiatan satu ini yang dapat anda temukan di desa sekitar Pantai Amed, yaitu proses pembuatan garam secara tradisional.

Pembuatan garam di sekitar Pantai Amed memang sudah menjadi pemandangan yang biasa, karena ini merupakan pekerjaan petani sekitar. Tapi tahukan anda, disini anda dapat melihat dan mempelajari bagaimana proses pembuatannya bisa terjadi, terlebih metode yang mereka gunakan adalah metode tradisional yang diturunkan secara turun temurun. Hal ini bukan hanya mengundang perhatian wisatawan lokal, tapi juga banyak wisatawan mancanegara yang tertarik untuk melihat prosesnya.

Apa saja transportasi ke Pantai Amed?

Bagi anda yang sudah berada di Bali, anda dapat memakai transportasi umum, menyewa kendaraan atau memakai jasa agen perjalanan untuk dapat ke pantai ini. Pantai ini terletak di Timur Laut Amlapura dan memiliki akses yang sangat mudah. Jadi anda tidak akan kesulitan untuk menemukan transportasi ke tempat ini. Bila anda berlokasi di Denpasar, jarak antara Denpasar dan Pantai Amed kira – kira sekitar 78 km. Pertama anda bisa menaiki bus dari terminal batu bulan menuju Amlapura dengan kisaran waktu sekitar 2,5 jam. Kemudian anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Amed dengan menggunakan bemo selama kurang lebih 30 menit.

Apa saja akomodasi di Pantai Amed?

Di sekitar Pantai Amed anda dapat menemukan restoran dan tempat bermalam mulai dari hotel – hotel berbintang sampai penginapan sederhana. Jadi untuk urusan akomodasi di tempat ini tidak akan jadi hal yang membingungkan. Uniknya di tempat ini, anda akan menemukan perpaduan klasik dan modern melebur menjadi satu dalam dekorasi hotel dan penginapan.