Taman Nasional Teluk Cendrawasih |
Taman Nasional Teluk Cendrawasih
atau yang biasa disebut TNTC adalah taman nasional dengan perairan terluas di
Indonesia. Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Papua atau lebih
spesifik lagi di Papua bagian Barat. Kekayaan biota laut yang sangat indah
menjadi ciri dari taman laut dengan perairan terluas di Indonesia ini. Sebagai perwakilan
ekosistem pantai, terumbu karang, hutan tropika dan mangrove, Taman Nasional
Teluk Cendrawasih telah menjaga kecantikannya hingga berpuluh – puluh tahun
lamanya.
Apa saja yang anda bisa lakukan di Taman Nasional Teluk Cendrawasih?
Teluk Cendrawasih |
Snorkeling dan Menyelam
Taman Nasional Teluk Cendrawasih
memang terkenal dengan keindahan biota lautnya yang sangat kaya. Bisa dibilang Taman
Nasional Teluk Cendrawasih bisa dibandingkan dengan keindahan Raja Ampat yang
menjadi surganya para penyelam dari seluruh dunia. Bahkan di Taman Nasional
Teluk Cendrawasih anda akan dapat menikmati keanekaragaman hayati yang lebih banyak
dibandingkan Raja Ampat.
Dikarenakan begitu banyak titik
penyelaman di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, biasanya para penyelam akan
menggunakan jasa live aboard atau bisa dibilang tinggal di perahu untuk bisa menyelami
semua lokasi penyelaman di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Wisata bahari di Taman
Nasional Teluk Cendrawasih tersebar di beberapa lokasi yang disana tercatat
lebih dari 209 jenis ikan. Diantaranya adalah anemonefish, rabbitfish,
parrotfish, damselfish, angelfish, butterflyfish, cockatoo waspfish,
wobbegongs, bumphead parrotfish, ornate ghost pipefish, ikan duyung, paus biru,
ketam kelapa, lumba – lumba dan paus hiu yang menjadi bintang atraksinya.
Beberapa lokasi penyelaman dan
snorkeling di Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah Pulau Rumberpon, Nusrowi,
Mioswaar dan Roon. Selain menjadi tempat untuk penyelaman, Taman Nasional Teluk
Cendrawasih juga menjadi tempat konservasi untuk 4 jenis penyu. Diantaranya adalah
penyu belimbing, lekang, hijau dan sisik. Selain penyu, di Taman Nasional Teluk
Cendrawasih juga terdapat berbagai moluska seperti kima raksasa, triton
terompet, keong kerucut, keong strombidae, dan keong cowries.
Hal yang paling menarik bagi para
penyelam di Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah keberadaan hiu paus atau
whale shark yang terletak di Kwatisore. Disini kita dapat snorkeling dan
menyelam begitu dekat dengan hewan raksasa yang mencapai panjang sekitar 14
meter tersebut. Berada dekat dengan hiu paus ini sangat aman karena mereka
hanya memakan ikan puri atau teri kecil dan plankton. Dan cara untuk memanggil
mereka adalah dengan menggukana umpan ikan puri yang bisa kita lempar ke laut,
kemudian dengan indahnya hiu paus tersebut akan menyumbul dari laut. Namun,
sedekat apapun jangan pernah menyetuhnya, agar menghindari dari hal – hal yang
tidak diinginkan.
Trekking
Jika anda menyukai pemandangan
yang indah dan tempat pengamatan satwa, maka Taman Nasional Teluk Cendrawasih
adalah pilihan yang tepat untuk anda menyalurkan hobi. Karena di Taman Nasional
Teluk Cendrawasih banyak sekali lokasi – lokasi untuk melihat keragaman fauna
dan flora. Ditambah lagi ratusan burung camar yang menghiasi bukit – bukit hijau
di Taman Nasional Teluk Cendrawasih menjadi latar belakang yang begitu menawan
dan indah. Dan jika matahari sudah mulai tenggelam dan anda menyukai
pemandangan matahari terbenam, maka Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah
tempat yang cocok untuk menikmatinya, apalagi ditambah dengan meminum air
kelapa yang anda bisa langsung memetik dari pohonnya.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih
mempunyai kawasan yang cukup luas sehingga ada beberapa lokasi yang anda dapat
kunjungi untuk menikmati pengamatan satwa secara langsung. Seperti Pulau
Rumberpon dimana di lokasi tersebut terdapat burung dan rusa, Pulau Nusrowi,
Pulau Mioswaar yang anda juga bisa berinteraksi dengan budaya masyarakat
setempat, Pulau Roon dan yang terakhir adalah Pulau Yoop, Wendesi, Wasior, dan
Yomber yang menjadi favorit dikarenakan di lokasi ini anda dapat melihat ikan
paus dan ikan lumba bermain secara langsung.
Susur Pantai
Taman Nasional Teluk Cendrawasih
memang hanya mempunyai area pantai sekitar 0,9% dari kesuluruhan total
wilayahnya. Namun dengan keterbatasan wilayahnya pantai di Taman Nasional Teluk
Cendrawasih menyuguhkan panorama yang begitu indah, contohnya adalah Pantai
Serui. Di Pantai Serui anda dapat menikmati panorama pantai pasir putih, ombak
yang tenang dan air yang jernih.
Menikmati sumber air panas dan air terjun alami
Jika anda ingin bersantai sambil
menikmati pemandangan alam, maka Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah tempat
yang cocok untuk anda datangi. Karena di Taman Nasional Teluk Cendrawasih
terdapat beberapa titik sumber air panas. Salah satu lokasinya adalah di Pulau
Mioswaar dan Tanjung Manggar yang uniknya pemandian air panas di Tanjung
Manggar berlokasi di dalam gua dengan kedalaman 100 kaki. Sumber air panasnya
mengandung belerang tapi tanpa kadar garam dan gua alam ini merupakan
peninggalan zaman purba.
Opsi lain jika anda tidak begitu
menyukai air hangat. Disini anda bisa juga temukan air terjun dengan airnya
yang jernih dan sangat segar. Air terjun ini tersebar di beberapa lokasi, yaitu
di Pulau Misowaar dan Pulau Roon
Papua Barat |
Belajar tentang sejarah
Selain menawarkan panorama yang
indah, pemandangan satwa dan tempat bersantai, di pulau ini juga kita bisa
belajar tentang sejarah. Jadi selain mendapatkan kepuasaan secara jasmaniah, di
Taman Nasional Teluk Cendrawasih kita juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang
sejarah.
Disini kita bisa menemukan
pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut pada saat Perang Dunia II di Pulau
Rumberpon. Setelah itu kita juga bisa melihat peninggalan kolonial dari abad 18
Di Pulau Yomber, Wasior, Wendesi dan Yoop. Kemudian kita juga bisa wisata
budaya dan melihat gereja tua. Di gereja tua tersebut terdapat kitab suci yang
lumayan tua yaitu tahun 1898, biasanya banyak umat kristiani yang berkunjung ke
gereja yang berlokasi di Desa Yende, Pulau Roon. Dan yang terakhir adalah di
Pulau Numfor dan Misowaar, di pulau ini terdapat gua pra-sejarah yang
didalamnya terdapat peti berukir, piring antik dan kerangka manusia lengkap
dengan lukisan – lukisan karya mereka dari zaman pra-sejarah.
Apa Saja transportasi menuju Taman Nasional Teluk Cendrawasih?
Udara
Bagi anda yang datang dari
Indonesia bagian barat seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya dan Makassar anda
dapat menggunakan maskapai pesawat terbang dari kota asal, seperti Garuda
Indonesia dan Lion Air menuju Biak. Selain kota tersebut ada juga Jayapura yang
menyediakan maskapai untuk dapat terbang ke Biak. Selanjutnya setelah anda
sampai di Biak, anda dapat melanjutkan perjalanan dengan maskapai susu air
menuju Nabire atau Manokwari.
Bagi anda yang datang dari
jakarta ada beberapa alternatif yang dapat anda gunakan, yang pertama adalah
menggunakan maskapai batavia ke manokwari yang kemudian dilanjutkan dengan
perjalanan menggunakan kapal motor menempuh perjalanan sekitar 95 KM.
Laut
Jika anda lebih nyaman
menggunakan jalur laut maka anda dapat menggunakan jasa transportasi mulau dari
kota Jakarta, Makassar, Surabaya dan Jayapura menuju Nabire atau Manokwari. Setelah
itu disana anda dapat menggunakan longboat ke Pulau Rumberpon di Taman Nasional
Teluk Cendrawasih dengan kisaran waktu sekitar 6 jam lamanya.
Opsi lainnya adalah menggunakan
jasa kapal perintis PELNI yang biasa singgah ke Taman Nasional Teluk
Cendrawasih. Namun kapal tersebut hanya pergi ke Taman Nasional Teluk
Cendrawasih sebulan sekali. Jadi jika anda ingin menaiki kapal perintis PELNI
anda harus tau jadwal pasti kapal tersebut menuju Taman Nasional Teluk
Cendrawasih.
Darat
Jalur darat hanya tersedia mulai
dari Manokwari. Disini anda akan melakukan perjalanan darat selama 3 jam ke
Ransinki, kemudian dilanjutkan dengan motor boat selama 2,5 jam
Apa saja akomodasi di Taman Nasional Teluk Cendrawasih?
Taman Nasional |
Live – Aboard
Dikarenakan belum adanya hotel di
daerah Taman Nasional Teluk Cendrawasih, biasanya para penyelam menggunakan
jasa dive operator diving. Disini kita akan bermalam diatas kapal selama 4 – 10
hari, tergantung paket yang kita pilih. Fasilitas yang ditawarkan live – aboard
ini juga sangat mumpuni, karena disini tersedia tempat tidur, makanan, air
tawar, pemandu diving dan peralatan diving dan lainnya. Jasa live – aboard memang
yang paling cocok untuk menyusuri Taman Nasional Teluk Cendrawasih, karena luas
wilayah dan lokasi penyelaman yang jauh satu sama lain kita dapat menyambangi
lokasi tersebut satu persatu sambil melihat panorama laut dari atas kapal.
Pondok wisata BTNTC atau Homestay
Jika anda yang tidak ingin
bermalam di kapal atau mabuk laut, maka alternatif yang ditawarkan adalah pondok
wisata BTNTC yang berada di Pulau Rumberpon. Tapi jika anda ingin bermalam
disini anda harus menghubungi pihak BTNTC terlebih dahulu. Atau jika anda tidak
mau repot, anda bisa bermalam dirumah – rumah warga yang menyewakan jasa home
stay.
Resort AHE
Jika anda petualan dan penyelam
profesional yang mencari kenyamanan, maka ada juga ahe resort yang pengelolanya
adalah orang asing. Paket yang ditawarkan di ahe resort mulai dari USD 1.120
selama satu minggu. Dengan fasilitas mulai dari transfer, makan dan pemandu.
Cantik2 burung cendrawasinya, kalau dari kota nya dekat gk si k?
ReplyDeletejika pengen maen ke jogja,moggo di cek-cek harga k. :-)
Rental Mobil Jogja